Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Lapas Takalar Gandeng Wahdah Islamiyah, Bina Napi Jadi Khatib Andal

Diperbarui: 30 November 2024   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPD Wahdah Islamiyah dan Lapas Takalar Gelar Pelatihan Khatib (Sumber: dokpri)

Takalar, Kompasiana.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus berinovasi dalam membina warga binaannya. Kali ini, lapas yang terletak di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjalin kerja sama dengan Wahdah Islamiyah Takalar untuk menggelar pelatihan khatib bagi para napi.

Pelatihan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Takalar ini diikuti oleh puluhan warga binaan pada jum'at 29 November 2024. Mereka tidak hanya diberikan materi teori tentang tata cara menjadi khatib yang baik, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung kemampuan berpidato di hadapan jemaah.

Ustaz Mursyidul Haq Hasta Lc, salah satu pemateri pelatihan, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat melahirkan khatib-khatib andal dari kalangan mantan narapidana. "Kami ingin mempersiapkan mereka menjadi pemimpin shalat Jumat. Insya Allah, dari mereka akan lahir khatib-khatib yang berkualitas," ujarnya.

Ustaz Mursyidul menambahkan bahwa kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang sangat penting, tidak hanya bagi seorang khatib, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Ustaz Mursyidul berharap Lapas Takalar dapat memfasilitasi warga binaan untuk terus mengasah kemampuan public speaking mereka. Misalnya dengan memberikan kesempatan untuk menyampaikan ceramah singkat dalam kegiatan keagamaan di dalam lapas.

Pelatihan Khatib Jum'at di Lapas Takalar (Sumber: dokpri)

Kepala Lapas Takalar, Mansyur, S.Sos.,M.Si., menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, pelatihan khatib dapat memberikan bekal yang sangat berharga bagi para napi saat mereka kembali ke masyarakat.

"Kami ingin agar para warga binaan dapat diterima dengan baik oleh lingkungan sekitar setelah mereka bebas nanti. Salah satu caranya adalah dengan membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat, seperti kemampuan menyampaikan khotbah," ungkap Mansur.

Mansur juga menyampaikan terima kasih kepada Wahdah Islamiyah Takalar atas dukungannya dalam program pembinaan di lapas. "Kerja sama dengan Wahdah Islamiyah ini sangat membantu kami dalam memberikan pembinaan yang komprehensif kepada para warga binaan," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline