Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Wakil Bupati dan Kadis Pendidikan Takalar Dukung Penuh Kajian Parenting Penanganan Krisis Akhlak Anak

Diperbarui: 5 September 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana.com, Takalar - Krisis akhlak pada anak menjadi pekerjaan rumah bagi semua orang tua. Akhlak adalah modal utama anak untuk menapaki kehidupannya. Hal ini juga menjadi perhatian besar bagi pemerintah terkhusus di Kabupaten Takalar. Dalam acara kajian parenting pada ahad 4 september 2022, membahas bagaimana menangani krisis akhlak pada anak, dibuka secara resmi oleh Bupati Takalar H. Ahmad S.Sos Dg. Se’re. Beliau sebagai wakil pemimpin daerah mendukung penuh acara yang diadakan di gedung Islamic Centre Takalar ini.

Dalam sambutannya, Bapak Wakil Bupati menekankan tiga hal penting. Pertama, anak sebagai pondasi generasi bangsa kelak menjadi pemimpin, maka sejak dini harus dibentuk karakternya terutama di era digital ini. Kedua, di era digital saat ini, anak-anak kita sangat kecanduan dengan HP maka perlu penanganan khusus orang tua. Ketiga, Pemerintah berharap dan memohon doa orang tua, semoga melalui acara seperti ini dapat melahirkan pemimpin berkarakter di Takalar kelak.

whatsapp-image-2022-09-05-at-13-57-53-63159151f22cdd44f01fd962.jpeg

Dalam acara tersebut, juga dihadiri tokoh pemerintah Bapak Muhammad Nurdin S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar sekaligus menjadi pembicara kunci. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan beberapa hal penting seputar pendidikan anak sekolah. “Orang tua yang baik bukan hanya memenuhi setiap keinginan anak, tetapi dapat mendidiknya menjadi anak yang sukses dunia dan akhirat,” tuturnya. Selain itu, turut memberi sambutan, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Takalar, Ust Hasrul Afriandi S.Pd.i, MA. 

dokpri

Kajian parenting ini sangat spesial karena dibawakan langsung oleh seorang pakar pendidikan yang sekaligus narasumber tetap Ummat TV, Ust. Dr. Askar Yaman S.Pd., M.Pd. Dengan gaya bahasa berapi-api beliau sangat antusias menyampaikan materinya yang berlangsung sekitar 2 jam. “Metode terbaik mendidik anak jarak dekat adalah dengan teladan orang tua, sedangkan ketika berjauhan adalah dengan doa sebagaimana Nabi Ibrahim,” paparnya. (Penulis: Budiman)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline