Seringkali kelelahan itu muncul dan menggerus semangat dalam menjalani hidup. Adakah di antara kita yang mengalami itu? Jika itu sering terjadi, maka segeralah ambil tindakan agar hidup bahagia dengan segala lika-likunya.
Lelah dalam menjalani hidup kian nampak jika terus diiringi rasa khawatir yang berlebih. Hati gelisah, terbayang seakan segalanya berakhir buruk padahal peristiwanya belum dialami. Alangkah capeknya hidup dengan pikiran selalu negatif dalam memandang banyak hal, dan bukan tidak mungkin menjadi sebab raga yang sehat menjadi sakit.
Khawatir sebenarnya bukan masalah dan tidak mengubah suasana hati menjadi resah jika dalam batas wajar. Ia mengalir seperti embusan angin yang terasa namun tidak menggoncang apalagi terjatuh. Justru jika dinikmati, menambah warna hidup dengan silih bergantinya suka dan duka.
Khawatir sebatas dijadikan tantangan hingga makin kuat dan optimis dalam jalani hidup. Yang menjadi sebab episode hidup kita terasa lelah dan nampak derita, karena pilihan khawatir yang tebal hingga segalanya terlihat duka. Memilih untuk menepis khawatir berlebih adalah sikap bijak yang memangkas rasa lelah dan gelisah menjadi kecil.
Namun banyak yang tidak sadar bahwa sebab ketidaknyamanan dari setiap episode hidup disumbang oleh besarnya rasa khawatir.
So, jika kamu ingin hidup tidak banyak tekanan dan beban maka bebaskan pikiran khawatirmu. Tidak lagi ia menjadi teman dalam setiap situasi yang dihadapi. Pertebal pikiran positifmu terhadap yang maha pemberi kebahagiaan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H