Lihat ke Halaman Asli

Menyerbu Sertifikasi Dosen Online

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1310459380925178772

Konon, tunjangan sertifikasi dosen menjadi daya tarik tersendiri bagi dosen. Kini Dosen jadi getol menulis. Tidak malas mendatangi kelas. Semangat melayani masyarakat.  Tapi itu konon, katanya, dugaan, sinyalemen, selentingan, atau sebutan sebangsanya yang belum tentu benar, tapi tidak ada kepastian juga bahwa itu salah. Bisa benar, bisa salah. Namanya juga gosip, desas-desus, atau rumor yang tidak perlu diambil hati, namun hati-hatilah jika itu ternyata fakta. Faktanya, hari ini 700 dosen menyerbu kampusku. Semua berguru aplikasi sertifikasi dosen online. Setengahnya datang pagi, sisanya siang hari. Rasanya tidak ada yang tidak hadir. Sebagian besar kursi terisi. Ini artinya dosen begitu antusias dan trengginas mengikuti sosialisasi sistem online. Boleh saja kita berujar ada udang di balik batu. Namun bisa juga berarti dosen memang harus terus belajar. Kita sikapi secara proporsional saja. Hari ini mereka benar-benar belajar dengan serius. Semua data dan informasi tentang dirinya dimasukkan secara online ke sini. Sistem online tersebut diberlakukan mulai tahun ini. Namun, pelatihan ini cuma coba-coba dan maen-maen saja. Hanya versi demonya saja di sini. Nanti ada waktu tersendiri untuk mengisi serentak ke aplikasi. Acaranya tetap resmi karena diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Semua peserta membawa notebook sendiri. Colokan listrik pun bersliweran di lantai. Antena WiFi pun terpajang di seluruh penjuru ruang. Asisten berseragam hitam pun sigap melayani. Instruktur bergelar Profesor dan Doktor dari DIKTI pun datang dan berbicara lantang. Dan, hari ini saya melayani peserta pelatihan dan tamu undangan. Semoga teman-teman tidak hanya mengejar sertifikat pendidik saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline