Lihat ke Halaman Asli

Rinduku (Sampai di Sini)

Diperbarui: 26 Februari 2018   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petuah mu slalu aku abaikan

Tanpa peduli isinya

Ku monyongkan bibir

Mencibir mu dalam hati

Aku lelah dengan kata-kata mu!

Jangan mengaturku dengan aturan kuno mu itu!

Haah. . . .

Aku bosan melihat mu!

'Aku sayang kamu'

Kata yang terakhir terucap dari mu

kau mama keduaku

Tanpa terasa pipi ku telah basah

Hingga sore itu ku sadari

Ku merindukan mu

Maafkan aku

Yogyakarta, 28 Januari 2012, 11.09 pm




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline