Puisi ini aku persembahkan untuk kedua kakek ku yang telah lebih dulu pergi ke Syurga. Semoga mendapat tempat terindah di sisi Allah. Al-Fatihah.
Puisi ini pernah saya publish di catatan facebook ku tertanggal 5 Oktober 2011 pukul 8.00 am.
Sendiri untuk Selamanya
Dia datang dengan tiba-tiba
Menghampiri dunia kita
Menyentuhmu,
Memandangmu dengan senyuman
Dia berkata,
'Sendirilah untuk selamanya'
Menarikmu jauh ke angkasa
Tanpa pedulikan aku