Lihat ke Halaman Asli

Budi Bubek

Digital Marketing/SEO Specialist

Ungkap Rahasia Sukses Pengelolaan Keuangan Generasi Z Indonesia Bersama Pakar Financial Literacy, Defia Riski Anggraini

Diperbarui: 5 Mei 2023   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z, adalah generasi yang lahir antara akhir 1990-an dan awal 2010-an. Mereka tumbuh dengan teknologi digital dan menghadapi tantangan keuangan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka sering dihadapkan pada situasi di mana mereka harus mengelola keuangan mereka sendiri dengan pendapatan yang terbatas. Oleh karena itu, literasi keuangan sangat penting bagi Gen Z agar mereka dapat mengatasi permasalahan keuangan yang mereka hadapi.

Literasi keuangan merujuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola keuangannya dengan baik. Ini melibatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan pengeluaran, mengelola hutang, menabung, dan menginvestasikan uang mereka. Bagi Gen Z, literasi keuangan sangat penting karena membantu mereka mengatasi kesulitan keuangan dan menjadi mandiri secara finansial.

Menurut Defia Riski A, S.E., M.Si, seorang pakar literasi keuangan dan dosen keuangan di Universitas Teknokrat Indonesia, literasi keuangan adalah kunci sukses dalam mengelola keuangan bagi Gen Z Indonesia. Menurutnya, pemahaman mengenai literasi keuangan membantu Gen Z dalam merencanakan keuangan mereka, membuat keputusan keuangan yang cerdas, dan menghindari kesalahan dalam pengelolaan keuangan.

Menurut Defia, literasi keuangan harus mencakup tiga hal: pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, dan sikap keuangan. Pengetahuan keuangan mencakup pemahaman mengenai konsep dasar keuangan seperti pengeluaran, pendapatan, tabungan, dan investasi. Perilaku keuangan mencakup tindakan yang diambil dalam pengelolaan keuangan seperti menabung, meminimalkan pengeluaran, dan membayar tagihan tepat waktu. Sikap keuangan mencakup keyakinan, sikap, dan nilai-nilai yang membentuk pola pikir positif terkait keuangan.

Defia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap teknologi keuangan modern seperti Pinjol, Paylater, dan Kartu Kredit. Dia menjelaskan bahwa penggunaan teknologi ini dapat membantu Gen Z dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, tetapi juga dapat menjadi sumber masalah jika digunakan dengan tidak benar. Oleh karena itu, Defia menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan teknologi keuangan.

Untuk membantu Gen Z Indonesia dalam memahami literasi keuangan, Defia telah melakukan berbagai pelatihan dan seminar di SMA dan perguruan tinggi di Bandar Lampung. Dia percaya bahwa literasi keuangan harus diajarkan secara dini sehingga Gen Z dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan membuat keputusan keuangan yang cerdas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline