Lihat ke Halaman Asli

BUDIAMIN

K5 ArtProject

Sepi di Keramaian

Diperbarui: 28 Desember 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. pribadi

Keramaian ini adalah labirin tanpa peta.
Setiap wajah yang lewat adalah teka-teki, penuh warna, namun asing.
Mengapa aku merasa kosong di tengah ini semua?
Bukankah manusia adalah makhluk sosial?
Lalu mengapa hadir di antara mereka terasa seperti berjalan di gurun tanpa bayangan?

Mereka tertawa, berbicara, saling menyentuh...
Namun, sentuhan-sentuhan itu hampa bagi yang tidak dikenali.
Aku berdiri di sini, menyaksikan,
Namun tak satu pun mata bertemu dengan mataku.

Barangkali sepi bukanlah ketiadaan suara,
Melainkan ketidakhadiran makna.
Keramaian ini hanya rangkaian gemuruh,
Tapi tanpa jiwa yang mendekat.

Apa artinya menjadi?
Apa artinya hadir?
Jika keberadaanku adalah bayangan yang melekat di dinding,
Bukan cahaya yang menyentuh inti jiwa yang lain.

Mungkin sepi bukanlah musuh,
Ia adalah refleksi yang memelukku erat,
Menggiringku bertanya:
Siapakah aku tanpa mereka?

Ah, barangkali sepi di keramaian ini adalah karunia.
Pengingat bahwa aku lebih dari sekadar suara dalam hiruk-pikuk,
Aku adalah perjalanan yang mesti kutemukan sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline