Lihat ke Halaman Asli

BUDIAMIN

K5 ArtProject

Menteri Artis

Diperbarui: 21 Oktober 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc. pribadi

Di sebuah warung kopi yang ramai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul dengan segelas kopi di tangan masing-masing. Topik yang hangat hari ini adalah kabar terbaru mengenai pengangkatan artis sebagai menteri. Berita itu menghebohkan publik, dan keempat sahabat ini tidak ingin ketinggalan.

Kobar, yang selalu kritis, membuka percakapan. "Eh, lu semua udah denger belum? Sekarang kita punya menteri artis! Keren, kan? Siapa yang nyangka, dari bintang sinetron jadi menteri!"

Badu, yang duduk di sebelah Kobar, langsung menimpali dengan semangat. "Iya, Bor! Dan dia udah janji bakal bawa 'warna baru' ke pemerintahan. Gue jadi penasaran, warna apa yang dimaksud? Merah, hijau, atau ungu?"

Semua tertawa, tapi Kahar berusaha tetap serius. "Eh, tunggu dulu. Mungkin ini kesempatan buat ngasih perspektif baru di kabinet. Kita harus terbuka sama inovasi."

Rijal, yang selama ini lebih tenang, menyela. "Inovasi atau drama? Yang kita butuhkan sekarang ini pemimpin yang paham masalah rakyat, bukan yang bisa pamer gaya di layar kaca. Lu inget kan, dia lebih sering main sinetron daripada bikin kebijakan."

Kobar mengangguk. "Bener! Gue jadi penasaran, apakah dia bakal bikin program 'Sinetron untuk Rakyat'? 'Hari-hari tanpa baper, kita bersatu!' Hahaha!"

Badu tidak mau kalah. "Jangan-jangan, kabinetnya juga bakal ada artis-artis lain. Mungkin kita akan punya menteri olahraga dari juara tinju, atau menteri pendidikan yang dulunya guru vokal!"

Kahar mencoba meluruskan. "Tapi jangan langsung skeptis, guys. Mungkin menteri baru ini punya visi dan misi yang jelas. Dia bisa menarik perhatian anak muda untuk peduli sama politik."

Rijal menimpali, "Iya, tapi apa yang dia tawarkan? Cuma artis yang bisa ngelucu di TV? Atau kita bakal dapat program yang lebih berorientasi ke hiburan daripada solusi nyata?"

Kobar tidak bisa menahan tawa. "Lu tahu kan, sebelum dia jadi menteri, artis itu terkenal dengan istilah 'baper'. Sekarang, gue harap jangan sampai menteri kita baper tiap kali dia di kritik!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline