Lihat ke Halaman Asli

BUDIAMIN

K5 ArtProject

Menjalani Hidup dengan Tenang: Sebuah Upaya, Bukan Keberuntungan

Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc. pribadi

Hidup tenang adalah impian banyak orang, namun sering kali dianggap sulit dicapai. Di tengah hiruk pikuk dunia modern yang penuh tekanan, tuntutan, dan ketidakpastian, hidup tenang menjadi seolah-olah sebuah kemewahan yang hanya bisa dinikmati segelintir orang. Padahal, ketenangan bukanlah keberuntungan yang datang begitu saja, melainkan hasil dari upaya sadar dalam mengelola diri dan menjalani hidup dengan lebih bijak. 

Menerima Bahwa Hidup Tidak Sempurna

Langkah pertama menuju hidup yang tenang adalah menerima kenyataan bahwa hidup tidak akan pernah sempurna. Setiap orang pasti memiliki masalah, tantangan, dan kekurangan dalam hidupnya, dan hal ini tidak bisa dihindari. Jika kita selalu menuntut kesempurnaan atau membandingkan diri dengan orang lain yang tampak lebih bahagia atau lebih sukses, ketenangan akan selalu menjauh.

Kunci dari ketenangan adalah kemampuan untuk menerima bahwa hidup penuh dengan ketidaksempurnaan. Ketika kita bisa menerima realitas ini, kita tidak lagi terjebak dalam kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan tentang hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Dengan menerima hidup apa adanya, kita akan lebih mudah menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.

Fokus pada Hal-hal yang Bisa Kita Kontrol

Banyak dari kecemasan dan ketidaktenangan kita berasal dari upaya kita untuk mengontrol hal-hal di luar kendali kita. Kita khawatir tentang masa depan, tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kita, atau tentang kejadian-kejadian yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Semua ini menambah beban mental yang sebenarnya tidak perlu.

Untuk hidup tenang, penting untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol. Kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar diri kita, tetapi kita bisa mengontrol bagaimana kita merespons situasi tersebut. Fokus pada diri sendiri, pada usaha yang bisa kita lakukan, dan biarkan hal-hal yang di luar kendali berjalan dengan sendirinya. Dengan begitu, kita akan merasa lebih ringan dan tidak terbebani oleh kecemasan yang tidak perlu.

Mengelola Pikiran dan Emosi

Pikiran dan emosi kita sering kali menjadi sumber dari ketidaktenangan. Ketika pikiran terus-menerus berputar pada hal-hal negatif atau kekhawatiran, kita sulit untuk merasa tenang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar mengelola pikiran dan emosi dengan lebih baik.

Salah satu cara yang efektif adalah melalui praktik meditasi atau mindfulness. Meditasi membantu kita untuk lebih sadar terhadap apa yang kita pikirkan dan rasakan tanpa harus terseret oleh pikiran-pikiran tersebut. Dengan berlatih mindfulness, kita bisa belajar untuk hidup di saat ini, tanpa terus-menerus terjebak dalam kecemasan tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu. Pikiran yang terfokus pada saat ini akan membawa ketenangan yang lebih mendalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline