Di sudut dapur yang hangat,
ibu adalah matahari
yang tak pernah terbenam,
cahaya lembut
yang menyapu rasa dingin
dari hari-hari penuh kekacauan.
Kami membangun istana pasir
di tepi pantai imajinasi,
ibu adalah ombak
yang membasahi kaki,
seperti pelukan lembut
yang membungkus mimpi-mimpi
dalam kain waktu yang tenang.
Kau menyulam hari
dari benang-benang senyum,
membuat jari-jari kami
terikat pada harmoni
yang tak pernah bisa diulang,
seperti lagu yang dinyanyikan
di luar batas waktu.
Di setiap malam,
ibu adalah bintang yang menjaga,
sebuah lampu kuning