Di tengah malam yang buta,
iman kami berdiri
seperti mercusuar
di laut yang bergelora,
menyulut harapan
dari api yang hampir padam.
Kami mengikat janji
dengan benang cahaya
yang terjuntai dari langit,
mencoba menyusun mozaik
dari pecahan kepercayaan,
berharap bintang-bintang
tak sekadar ilusi.
Di antara keraguan,
kami melangkah
seperti penjelajah
di padang pasir,