Sebuah kejutan menyenangkan. Saya tidak menyangka terpilih sebagai nominasi.
Masuk nominasi dalam Kompasiana Awards 2024 tidak pernah menjadi impian. Lha wong bekerja dengan menulis di Kompasiana lantaran beberapa tahun terakhir memiliki banyak waktu.
Bekerja? Iya, bekerja.
Dalam artikelnya, Kompasianer Danny Prasetyo mengatakan bahwa menulis adalah juga bekerja. Menurutnya, dengan menulis maka seseorang mengolah gagasan yang muncul dan mengasah otak (lengkapnya dapat dibaca di sini).
Sebagaimana halnya dengan hobi lainnya, menulis adalah bekerja mengisi waktu luang secara bermanfaat, ketimbang duduk diam tidak melakukan apa-apa.
Kira-kira pemikiran semacam itu menjadi dorongan mengisi akun yang sudah dipenuhi sarang laba-laba. Menulis lagi di Kompasiana setelah delapan tahun vakum. Kini melimpah waktu luang.
Pada bulan-bulan terakhir tahun 2019 mulailah kesenggangan diisi dengan menulis. Belajar menulis, berhubung tidak punya latar belakang menuangkan gagasan dalam sebuah narasi.
Kalau sekadar bikin surat penawaran yang sudah ada template-nya, ya gampang. Demikian pula dengan penyusunan metode pekerjaan yang sangat teknis dan ada contohnya.
Terpengaruh, jadilah tulisan-tulisan berikutnya ibarat tembok cor-coran. Tak bernyawa.
Namun, latihan demi latihan membuat kegiatan menulis makin terasa menyenangkan.