Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Pria yang Tak Takut Hantu

Diperbarui: 22 Agustus 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto hutan berhantu oleh Pixabay dari pexels.com

Pada pucuknya malam tiada berbintang. Seorang pria menceramahi para hantu yang duduk menunduk di pepohonan gelap.

Jari tangannya menunjuk-nunjuk udara kelam di antara tumbuhan raksasa. Ia duduk bersila pada tempat paling tak tercapai oleh bahkan cahaya bohlam dengan daya terbesar.

Tempat gelap itu berada di halaman belakang mes Turangi, milik sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Hutan lebat tidak tembus sinar paling kuat.

Administratur --yang mengepalai kebun sawit, perumahan karyawan, dan mes-- mengundang pria yang dipercaya mampu mengatasi benturan antara manusia dengan hantu. Banyak orang telah mengatakan tentang kesaktian pria itu dalam menangani hantu nakal.

Theo. Nama pria berpenampilan bersih bak bintang film itu adalah Theo. Entah apa nama lengkapnya. Orang-orang memanggil, Theo.

Tadinya, pria berusia empat puluhan itu awak pembuatan serial televisi "Pemburu Hantu ", yang telah dihentikan penayangannya oleh penguasa.

Punya posisi hebat. Boleh disebut, sangat dekat dengan sutradara. Bertanggung jawab atas teknik fotografi dalam produksi satu film. Jabatan pria berkepala plontos tersebut adalah pengarah fotografi, atau DOP (director of photography).

Ia berperan penting dalam penentuan dan pemilihan jenis kamera, lensa, format film, dan pencahayaan. Keahlian yang membuatnya disebut kepala suku dari para kameraman.

Theo bertanggung jawab untuk urusan terkait visual film seri tersebut. Selama bekerja dengan pembuatan film tentang pemburuan hantu, mau tidak mau Theo juga berinteraksi dengan para pemain.

Dari pemeran itulah ia mendapatkan ilmu sehubungan dengan cara-cara memburu makhluk tak kasat mata. Mengusir penghuni dunia lain. Mengatasi masalah dengan hantu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline