Baranangsiang, Kota Bogor - Udara siang kawasan pada hari itu amat cerah. Terlalu cerah yang bikin suasana gerah.
Waktu makan sudah tiba. Pilihannya: restoran fast food, rumah makan besar hidangan masakan Sunda, restoran olahan bebek, atau masih ada gerai mentereng lainnya jika mau berjalan lebih jauh.
Namun, sebuah warung di tepi jalan menarik untuk dikunjungi. Bangunan sederhana tanpa sekat. Menempel pada pagar tembok sebuah rumah di Kompleks LIPI.
Warung Sunda. Namanya menguatkan kesimpulan, "Saung Trijoken"! Biasanya, diksi "saung" berhubungan dengan tempat makan masakan Sunda.
Tempatnya memanjang. Terpotong oleh gerbang keluar masuk penghuni rumah. Di sebelah kanan dari arah rumah tersebut terdapat etalase aneka menu pilihan makanan, dapur tempat memasak serta membuat minuman, dan tempat makan yang penuh pengunjung.
Pada bagian lain terdapat tempat untuk mengulek sambal. Di depannya disusun kursi meja makan. Belum ada yang menempati. Maka, di situlah saya duduk.