Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Ternyata Tape Ketan Turunkan Kolesterol

Diperbarui: 13 April 2024   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto tape ketan dan kolang-kaling (dokumen pribadi)

Di beberapa keluarga, satu hidangan lebaran yang tidak pernah ketinggalan adalah tape ketan hitam.

Bahasa Indonesia baku tape adalah tapai. Namun terpengaruh percakapan, saya lebih nyaman melisankan: tape.

Santapan dari hasil peragian nasi ketan dinikmati bersama ulen (uli, penganan terbuat dari ketan putih dicampur kelapa parut).

Pada lebaran, tape ketan hotam biasanya disajikan bareng manisan kolang-kaling.

Sejak orang tua masih ada, tape ketan hitam dan manisan kolang-kaling menjadi menu pendamping hidangan lebaran. Kebiasaan tersebut kemudian berlanjut.

Tidak sulit untuk membuat tape ketan dan manisan kolang-kaling.

Tape Ketan Hitam

Satu liter beras ketan hitam ditanak hingga matang. Setelah itu didinginkan.

Harusnya ketan dingin diletakkan pada wadah beralaskan daun pisang. Saya menggunakan tempat terbuat dari plastik yang nantinya bisa ditutup rapat.

Satu lapisan ketan pada wadah ditaburi bubuk ragi. Tutup dengan ketan lapisan kedua lalu taburkan lagi bubuk ragi secara merata.

Saya membeli ragi di tukang rampe (penjual dupa, bunga setaman, air mawar, kain kafan, dupa, bahan-bahan pencuci keris, dan perlengkapan lainnya untuk melakukan ritual tertentu).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline