Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Lakukan Ini agar Mesin Mobil Jadul Tak Mogok saat Dibawa Mudik

Diperbarui: 9 April 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin mobil jadul, Foto oleh Anna Shvets dari pexels.com

Pada satu malam usai tarawih, sebuah mobil turun dari gendongan truk towing. Didorong dan menepi di lantai konblok halaman masjid.

Mini SUV berpelat nomor luar kota, yang saya kira berada cukup jauh dari Kota Hujan, dua hari terakhir berdiam diri di halaman parkir luar tempat ibadah seberang rumah.

Usut punya usut, kendaraan itu mogok ketika menapaki jalan tol membawa pemilik dan keluarga mudik dari Serang, Banten, menuju Kota Bogor, Jawa Barat.

Tidak bisa diatasi, maka ia dinaikkan ke atas truk towing. Digendong ke Kota Hujan.

Keesokan harinya, mobil itu mangap. Sang pemilik memeriksa dan mengutak-atik bagian-bagian dari mesin.

Sudah dua siang pula mobil keluaran dua dekade lalu itu membisu. Takada getaran mesin. Takada desakan dari knalpot.

Kemarin kembali ia digotong truk towing untuk dibawa ke bengkel.

Kejadian itu membuat pemilik mengeluarkan biaya tidak terduga pada mudik kali ini. Biaya towing. Ongkos perbaikan dan penggantian suku cadang, bila ada yang rusak.

Apakah mudik menggunakan mobil jadul demikian mengkhawatirkan? Mesinnya mogok jika diajak jalan jauh?

Tidak juga! Bila sang pemilik rutin melakukan perawatan. Memeriksa secara saksama kendaraan sebelum perjalanan jauh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline