Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Bayar Setengah Harga Ongkos Angkutan BisKita

Diperbarui: 6 April 2024   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layanan Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor.(KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Pemerintah Kota Bogor terus menerus melakukan pembenahan terhadap transportasi umum.

Bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, tanggal 2 November 2021 Pemerintah Kota Bogor meluncurkan layanan BisKita Trans Pakuan.

Bis ukuran sedang dengan 20 kursi penumpang ini berpendingin udara.

Untuk mendapatkan layanan, penumpang naik dari pintu depan lalu men-tap kartu uang elektronik pada perangkat Tap on Bus di samping pengemudi.

Uang digital untuk pembayaran menggunakan kartu e-money (Bank Mandiri), TapCash (BNI), Flazz (BCA), dan BRIZZI (BRI).

Kartu tersebut juga digunakan untuk menumpang angkot listrik, yang sedang diuji coba mulai tanggal 4 April 2024 sampai 3 bulan mendatang.

Pada tanggal itu pula saya melakukan registrasi, agar dapat naik BisKita dengan harga setengah dari biasanya. 

BPJT menetapkan tarif khusus bagi pelajar, difabel, dan lansia, yakni Rp2.000 sekali naik BisKita. Tarif normal sekali naik BisKita adalah Rp4.000, dipotong dari saldo kartu uang elektronik. 

Saya baru saja memasuki gerbang usia 60 tahun. Sudah pantas disebut lansia. Untuk itu saya mendaftarkan diri berikut kartu uang elektronik ke BPJT agar mendapatkan tarif khusus naik Biskita.

Bagaimana caranya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline