Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Hati-Hati Menghadapi Serbuan Promo Ramadan!

Diperbarui: 21 Maret 2024   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto promo Ramadan oleh Tim Douglas dari pexels.com

Jika saat ini saya mengetik frasa "promo Ramadan" pada layar telepon pintar, maka akan mbrudul penawaran menggiurkan yang memengaruhi pikiran untuk berbelanja. Hati-hati!

Begini. Beragam promo Ramadan diiklankan oleh:

  • Perusahaan e-commerce. Mereka menawarkan aneka kebutuhan di bulan Ramadan. Mengiming-imingi pemirsa dengan gratis ongkos kirim, voucher potongan harga (diskon), kesempatan memenangkan hadiah, flash sale hingga pembelian barang berharga mahal senilai satu rupiah.
  • Bank. Perusahaan keuangan menawarkan, umpamanya, suku bunga murah untuk KPR, diskon pembelian di restoran tertentu menggunakan kartunya, dan lainnya.
  • PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempromosikan diskon dan flash sale tiket.
  • PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan diskon biaya penambahan daya listrik.
  • Perusahaan provider telekomunikasi mempromosikan pembelian paket pulsa dan data, serta paket internet dengan "keistimewaan" tertentu.
  • Pasar swalayan, toko ritel modern, gerai fesyen, distributor telepon pintar, restoran, dan sebagainya.
  • Ditambah lagi, sementara pihak memanfaatkan momentum ini. Membonceng promo Ramadan untuk tujuan penipuan.  

Promo Ramadan adalah promosi perusahan komersial. Merupakan bagian dari bauran pemasaran: product, price, place, and promotion.

Saya tidak ingin mengupas tentang marketing mix itu. Banyak pakar yang jauh lebih kompeten dalam menjelaskan.

Kembali lagi. Promosi akan memengaruhi calon pembeli untuk membeli produk. Memantik minat dalam pikiran.

Aktivitas dengan siasat penawaran diskon, hadiah, flash sale, buy 1 get 2, dan seterusnya merangsang pemirsa bertindak cepat membeli menurut gerak hati (impulsif).

Bagi calon pembeli, pekan promo akan memperoleh keuntungan:

  • Mendapatkan barang lebih murah dari biasanya.
  • Memperoleh nilai tambah, seperti hadiah.
  • Akses ke pilihan ragam produk yang lebih luas untuk kebutuhan Ramadan.
  • Pengalaman berbelanja menyenangkan.
  • Kemudahan memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran.

Meskipun menghadirkan manfaat, calon konsumen tetap harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya.

Oleh karena itu, konsumen harus menyikapi promo Ramadan secara bijaksana.

Pertama, sesuaikan pembelian produk dengan kebutuhan dan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline