Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Cara Atur Jadwal Minum Obat bagi Lansia selama Ramadan

Diperbarui: 15 Maret 2024   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto minum obat dan tetap puasa oleh Dids dari pexels

Menurut Kementerian Kesehatan RI, lansia berusia antara 60-69 (kemenkes.go.id).

Sejatinya saya masih muda. Belum bisa dikategorikan lansia. Masih satu bulan lagi usia saya menginjak angka 60 tahun.

Lebih dari lima tahun setiap bulan saya rutin periksa ke dokter. Selama itu pula mengonsumsi obat resep dokter setiap hari.

Teratur minum obat dan vitamin secara tepat waktu. Jika lupa, tidak lama-lama dari waktu biasanya mengonsumsi.

Foto sebagian obat pribadi dan vitamin (dokumen pribadi)

Ada yang diminum pagi, siang, dan malam. Ada yang ditelan sebelum makan dan sesudahnya.

Itu kalau pada hari ketika saya tidak berpuasa. Makan tiga kali sehari, jadwal minum obat dan vitamin dibagi tiga.

Pada hari biasa saya minum obat pagi sebelum dan sesudah sarapan. Berikutnya, minum vitamin pada siang hari. Sebelum makan malam, minum obat lagi. Setelah menghabiskan santapan, kembali minum obat dan vitamin.

Di bulan Ramadan makan dua kali sehari, kala sahur dan saat azan magrib berkumandang. Siang tidak mengonsumsi apa pun, termasuk obat atau vitamin.

Selama bulan Ramadan, bagaimana cara mengatur minum obat tepat waktu dan puasa tetap berjalan lancar?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline