Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Pindah Memilih, Jadinya Nyoblos di TPS Agak Jauh

Diperbarui: 14 Februari 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Pemilu 2024, sejumlah 10.915 warga pindah memilih dari lain daerah ke TPS Kota Bogor (sumber). Termasuk saya.

Pekan lalu, tepat pada hari terakhir tanggal 7/2/2024 saya mengurus dan mendapatkan surat pindah memilih. Maunya mencoblos dekat rumah, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) agak jauh.

Menurut Google Maps, jarak TPS tersebut  adalah 1,1 kilometer atau 15 menit orang normal berjalan kaki. Saya membutuhkan 20 menit.

Saya tidak perlu buru-buru pergi pagi. Pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mencoblos di TPS, paling cepat dua jam sebelum pemungutan selesai. Yaitu pada rentang waktu pukul 11-13.00 WIB.

Kota Bogor diguyur hujan sejak bakda Subuh. Saya berangkat pukul sepuluh berpayung mendung. Sejam lalu hujan reda.

Dalam perjalanan terlihat beberapa baliho peraga kampanye menggelegak di atas jalur hijau, di tepi Jalan Tentara Pelajar (d/h Cimanggu Raya) Kota Bogor. Sampah APK!

Sampah APK di jalur hijau (dokumen pribadi)

Tiba di lokasi pemungutan suara melihat ramai pemilih. Mereka baru berdatangan berhubung paginya hujan.

TPS 014 berada di dalam salah satu ruang kelas SDN Merdeka Kota Bogor. Tidak kegerahan. Tidak kena tampias jika hujan.

Para pemilih di depan TPS 014 SDN Merdeka (dokumen pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline