Tidak peduli apakah artikel ini masuk kanal Diary atau Hobby, pokoknya saya mau curhat mengenai kegiatan di seputar menulis.
Pangkal perkaranya adalah sebuah chat di WAG sebuah portal, yang sayangnya keburu saya hapus saking merasa sedih (atau kesal) karena difitnah.
Pesan ditulis oleh salah satu editor/redaksi yang kira-kira isinya begini, "jangan sampai pindah ke portal lain seperti Pak Budi."
Kemudian saya memeriksa daftar anggota, takada "Budi" selain nama saya.
Ya, sudahlah, takperlu dipikirkan daripada sakit kepala atau menyemai dendam.
Mudah-mudahan penulis pesan tersebut dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan.
Semuanya berawal dari menulis di Kompasiana, membuat saya memperoleh tawaran dari berbagai blog berbeda dan portal.
Dapat cuan? Mungkin iya, apabila kelak pemirsanya mencapai jumlah tertentu. Saya tidak terlalu memikirkannya.
Satu portal mensyaratkan format tertentu dalam menulis, minimal jumlah kata dalam satu artikel, dan tidak boleh menggunakan rujukan dari portal lain (semisal: kompas.com, antaranews, detikcom, dan seterusnya).
Awal-awal saya rajin menulis, kendati tidak setiap hari. Ada keterbatasan-keterbatasan sehingga membuat kemampuan saya demikian.