Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) berkumpul di sekitar grill cover halaman parkir.
Penutup selokan dari besi dilas itu rusak/penyok di beberapa bagian, akibat dilindas kendaraan bertonase besar.
Sejatinya area dengan dasar konblok itu diperuntukkan bagi tempat parkir mobil sekelas sedan, jip, pikap, minibus, dan sejenisnya.
Bukan untuk truk engkel, mobil boks, dan kendaraan bertonase besar lainnya.
Terdapat rambu larangan terbuat dari pelat ditempel stiker reflektif, "Mobil Box/Truk Dilarang Parkir di Sini" di satu titik.
Namun tulisan itu, yang berpendar bila terkena sinar, sepertinya tidak diindahkan. Tepatnya tidak dibaca.
Mobil boks dan truk engkel terlihat kerap melindas gril untuk parkir di lapangan parkir.
Bisa ditebak, lama-lama penutup besi melengkung tidak tahan diinjak roda-roda kendaraan berbobot besar.
Demi mengganti gril rusak dan mencari cara agar mobil boks/truk engkel di parkir di situ, maka para pengurus DKM berkumpul.
Satu orang mengusulkan pembuatan portal penghalang mobil boks/truk, setelah perbaikan atau penggantian gril.