Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Pentingnya Standard Recipe dalam Bisnis Kuliner

Diperbarui: 18 Desember 2023   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi di satu lapak penjualan makanan sarapan. Seseorang yang sedang menyantap lontong sayur menyapa, namun saya tidak seketika mengenali pria memakai jaket ojol itu.

"Pak Budi, ya? Saya Alex."

"Ah baru ingat. Soto rempah!"

Kendati dulu tidak terlalu sering menyantapnya, soto rempah merupakan satu hidangan favorit saya. Belakangan warungnya tutup dan tidak ada keterangan mengenai itu.

Saya mengingat, soto rempah memiliki aroma dan rasa khas. Berbeda dengan soto lainnya.

Kuahnya tidak terlalu berminyak, wangi rempah, dengan rasa sangat gurih tanpa micin atau penyedap buatan semacamnya.

Foto semangkuk soto rempah Bu Nelly (dokumen pribadi Budi Susilo diunduh dari Kompasiana)

Istri pak Alex, bu Nelly, mengolah soto rempah dari resep warisan ibunya yang berasal dari Yaman. Tidak mengherankan, ada aroma dan cita rasa Timur Tengah yang tertinggal.

Ulasan lengkap dapat di baca di artikel "Soto Rempah yang Enak dengan Harga Murah" (tautan).

Dari perbincangan dengan pak Alex terungkap, istrinya terkena penyakit kronis sehingga tidak mampu mengolah soto rempah. Usaha penjualan soto rempah tutup dan pak Alex beralih profesi menjadi pengemudi ojol.

Patut disayangkan. Padahal waktu itu warung soto rempah mulai didatangi penggemar. Pelanggan tetapnya tidak cuma saya, masih banyak lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline