Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Abaikan Mitos, Segera Bawa ke RS Jika Mendeteksi Gejala Stroke

Diperbarui: 27 November 2023   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gejala stroke(Dok. Shutterstock via Kompas.com)

Pada era berkembangnya kecerdasan buatan saat ini, masih ada saja mitos. Melukai ujung jari ketika mendeteksi gejala awal stroke. Atau membawanya ke dukun. Salah besar!

Itu berpotensi bahaya dan membuat celaka. Lebih baik atasi dengan penanganan medis. Bawa ke rumah sakit.

Kata sebagian orang, bila melihat orang dengan gejala terserang stroke, mereka akan menusuk bagian telinga, ujung jari tangan atau kaki sebagai penanganan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, serangan stroke terjadi akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Bukan di pembuluh darah bagian tubuh lainnya.

Artinya, tidak masuk akal jika telinga atau ujung jari dibuat luka.

Malahan tusukan berpotensi meningkatkan tekanan darah, yang akan menambah buruk keadaan. Juga berpotensi menimbulkan infeksi.

Dalam perjumpaan lainnya, sebagian orang berbeda berusaha menunjukkan bahwa mereka merasakan penderitaan yang saya alami. Mungkin juga rasa iba.

Selanjutnya menyarankan atau menceritakan tentang pengobatan alternatif. Mempromosikan penyembuhan dengan beragam cerita keberhasilan.

Macam-macam metodenya. Dari mulai pemijatan, herbal, terapi kejut menggunakan listrik rumah, hingga pengobatan sistem klenik atau dengan praktik perdukunan.

Dua model tindak lanjut di atas tidak pada tempatnya. Mitos keliru dalam penanganan stroke.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline