Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Semangka

Diperbarui: 3 November 2023   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto potongan semangka oleh Karolina Grabowska dari pexels.com

"Semangkaaaa.....!!!"

"Hah?!"

"Maksudku, semangat! Saking semangatnya mau berseru 'semangat' terpeleset jadi 'semangka'. Hehehehe..."

Kawan kita satu ini penggemar sejati buah semangka, baik dengan cara menyantapnya secara langsung maupun meminumnya setelah diolah menjadi jus.

Kala memakannya, mata berbinar-binar sementara gigi depannya mengerat ujung pipih potongan semangka.

Pipi menggeliat. Kadang menggelembung. Pada saat lain cekung. Dengan cepat geraham beradu. Menggerus bagian dari anggota suku ketimun itu.

Ia tak menghiraukan air menetes dari ujung bibir selama memamah. Sekeliling mulut belepotan. Tangan bergerak. Ujung lengan kaos pendek serentak mengeringkan.

Belum sempat habis serpihan di rongga masuk makanan, ia menyambar potongan lain. Menyisakan kulit keras berwarna hijau. Daging putihnya turut dikunyah.

"Iya. Untuk menjaga kesehatan ginjal."

Layaknya pakar kesehatan ia menerangkan rangkaian manfaat mengonsumsi semangka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline