Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Tidak Pilih Caleg Pernah Judi, Ntar Tomat!

Diperbarui: 10 Oktober 2023   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat suara Pemilu (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO melalui kompas.com)

Selain tidak pilih caleg yang pernah bermasalah dengan judi, saya juga tidak terpikir untuk mencentang nama mereka yang pernah terjerat kasus korupsi. Apalagi caleg yang pernah konsumsi narkoba. Tidak bakal dipilih!

Kok begitu sih? Bukankah mereka manusia yang juga sudah insaf, kapok, atau berubah?

Begini. Tadi pagi saya membaca berita kompas.com, Cinta Mega resmi terdaftar sebagai calon legislatif. Calon anggota DPRD urutan nomor 2 untuk daerah pemilihan 9 DKI Jakarta.

Eks pecatan PDI-P itu, sebab tertangkap basah sedang main judi slot saat rapat kerja, didaftarkan oleh Partai Amanat Nasional. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Eko Patrio menjelaskan, Cinta Mega sudah mengubah dirinya dan hendak bertanggungjawab (sumber).

Insaf! Begitu katanya. Kita lihat.

Saya pernah membaca satu keterangan, menyebutkan bahwa judi seringkali sulit disembuhkan sepenuhnya dan memerlukan penanganan jangka panjang. Ada risiko, orang yang pernah berjudi mungkin kembali ke kebiasaan lamanya.

Caleg pernah korupsi?

Meski sempat dihukum, perilaku korupsi mungkin berulang. Beragam faktor pendukung, di antaranya: kesempatan (misalnya, duduk sebagai anggota legilatif), efektifitas hukuman (singkat, remisi, tidak ada pemiskinan).

Juga ada celah-celah pelemahan penegakan hukum (misalnya, petinggi penegak hukum sembunyi-sembunyi bertemu orang yang berperkara dalam dugaan korupsi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline