Biasanya saya menarasikan gagasan di pagi hari. Kala inspirasi bermain-main riang di ruang benak.
Cepat ditangkap! Keburu mereka lenyap.
Kegiatan menulis seringkali berlangsung di rumah, ditemani secangkir kopi tanpa gula ataupun teh hijau tawar. Saya menghabiskan waktu menuliskan ide terbersit menjadi artikel lengkap selama dua jam.
Itu paling cepat. Bisa lebih, bila menulis topik yang tidak begitu saya kuasai. Atau memerlukan referensi agar lengkap.
Oleh karena itu, dalam sehari menelurkan satu karya tulis utuh merupakan prestasi bagus. Dua karya tulis, luar biasa.
Lebih dari itu? Tampak mustahil bagi saya, kecuali menulis ulang dari artikel jadi.
Selain di rumah, tidak jarang saya menulis di taman atau di warung kopi. Satu lepau favorit adalah warung amigos.
Kedai nasi agak minggir got sedikit itu memang ukurannya kecil. Khas warung sederhana pinggir jalan tempat makan kalangan rakyat jelata.
Pembeli datang dan pergi hanya untuk mengenyangkan perut. Sebentar saja. Tidak seperti saya, menghabiskan waktu satu hingga dua jam untuk menulis dan minum kopi.