Turun dari sepeda motor ojol saya menuju pos satpam. Mengambil kartu antrean. Pukul 7 dapat nomor 132!
Apotek pelayanan resep BPJS buka setengah jam lagi dengan 50-60 orang menunggu pintu terbuka. Bakal kelar jam berapa?
Kalau datang jam 7-an pagi, biasanya saya memperoleh nomor di bawah 80. Dengan urutan itu akan menerima obat setelah menunggu 3 sampai 3,5 jam.
Artinya, dengan nomor antrean 132 diperkirakan mendapatkan obat paling cepat 4 jam kemudian. Atau lebih dari pukul sebelas. Lama betul!
Demi membunuh waktu, saya pun menunggu di luar. Di tempat lebih tenang agak jauh dari apotek, seraya mencari bahan tulisan.
Pukul 9 rasa penasaran melanda, sudah nomor antrean berapa yang dipanggil?
Ternyata sudah nomor 158. Terlewat lebih dari dua puluh angka!
Padahal menurut perkiraan saya petugas memanggil nomor antrean 50-60. Ini terlewat terlalu jauh. Haddeuh...
Akhirnya nomor terlewat dipanggil lagi untuk menyerahkan resep, surat eligibilitas peserta, hasil laboratorium (jika ada), dan kartu kendali berikut fotokopinya. Duh, hari gini masih pakai banyak kertas!
Pukul 11-an keluar dari apotek setelah menerima obat. Hampir 4 jam dihitung sejak pintu apotek dibuka pukul 7.30.