Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Sengkarut PPDB Kota Bogor dan Pelestarian Perbuatan Curang

Diperbarui: 11 Juli 2023   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bima Arya Wali Kota Bogor mengecek alamat peserta PPDB (tangkapan layar dari akun Instagram @bimaaryasugiarto)

Bima Arya mengecek kesesuaian alamat peserta PPDB zonasi SMP-SMA dengan kenyataan di lapangan.

Dua sekolah menengah favorit tersebut berada di area di depan Istana Bogor. Di sekelilingnya merupakan area perkantoran (umumnya instansi pemerintah), Gereja, dan sebuah sekolah milik swasta.

Permukiman terdekat berada di sekitar Gang Selot dan Jalan Kantor Batu. Ke sanalah Bima Arya mencari tahu kebenaran.

Beberapa waktu sebelumnya, mencuat keluhan warga perihal kejanggalan alamat peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Untuk itu Pemkot Bogor membuka Layanan Aduan Khusus PPDB online.

Layanan Aduan Khusus (tangkapan layar dari akun Instagram @bimaaryasugiarto)

Indikasi manipulasi data alamat calon siswa kemudian langsung ditelusuri oleh politisi PAN itu.

Hasilnya?

Wali Kota Bogor menemukan kecurangan terkait PPDB di dua sekolah, di antaranya:

  • Calon anak didik pindah Kartu Keluarga (KK) dekat sekolah diincar.
  • Titip nama calon anak didik di KK warga sekitar.
  • Numpang alamat di kontrakan kosong atau rumah kos yang dihuni kaum pekerja.

Apakah kecurangan melibatkan aparat kependudukan?

Dalam kesempatan berikutnya, Wali Kota akan meninjau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pendidikan (Disdik). Bima Arya juga melakukan investigasi ke semua sekolah di Kota Bogor.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline