Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Pokoknya Ada Kue Kering untuk Lebaran di Lemari

Diperbarui: 21 April 2023   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kue lebaran dalam wadah transparan (dokumen pribadi)

Lebaran tahun ini terdapat perbedaan mengenai penentuan awal bulan Syawal 1444H. Bukan hal yang pertama kali. 

Ada yang merayakan Idulfitri tanggal 21 pun 22 April 2023. Masing-masing memiliki argumen. Tidak perlu dibuat ruwet.

Toh orang mengaku muslim yang tidak berpuasa, tapi ikut lebaran, tidak diributkan. Bahkan turut menyantap ketupat dengan opor, rendang, dan sambel goreng ati.

Setelahnya duduk menghadap meja tamu. Membuka tutup stoples. Meraup isi. Kemudian genggamannya tersangkut leher wadah beling itu.

"Ngambilnya sedikit-sedikit saja biar tangannya bisa keluar."

Di meja memang tersedia bermacam tempat transparan, serta kaleng kotak berisi kue kering buatan pabrik.

Kue kering bikinan sendiri, beli dari teman, dan pabrikan. Tersedia untuk menjamu kerabat, sahabat, dan tetangga yang berdatangan. Tradisi. Tidak afdal jika tidak menjamu tamu yang berdatangan.

Ada tamu ada yang makan ketupat dan teman-temannya. Biasanya keluarga. Paling banyak adalah tamu yang sekadar mencicipi kue kering dan minum sirop. Basa-basi menghargai sajian tuan rumah.

Betapa tidak? 

Ke tiap-tiap rumah mereka menemukan hidangan yang seragam. Ketupat, rendang, opor, sambel goreng ati, sayur godok. Penganan di ruang tamu: kacang kupas goreng, kastengel, kue nastar, kue putri salju, kue semprit, kue kacang tanah, rengginang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline