Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Tidak Berharap Sembuh kepada Ida Dayak

Diperbarui: 9 April 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Ida Dayak yang mampu mengobati tulang bengkok dengan sekali urut.(TribunKaltim.co) melalui kompas.com

Dipercaya Ida Dayak mampu memulihkan pasien tulang bengkok, tulang patah, stroke, dan lainya dalam waktu tidak lama. Benarkah?

Sebelum Ramadan, ketika jalan pagi saya berjumpa wanita paruh baya, "katanya di kelurahan ada pengobatan Bu Ida Dayak?"

Sepuluh tahun suaminya menderita stroke. Beberapa kali saya bertemu pria yang lemah di bagian kiri itu ketika sama-sama berolahraga. Kondisinya bagus. Tidak menggunakan tongkat, kendati jalannya perlahan.

Pensiunanan PNS itu rutin berobat secara medis. Kadangkala juga menjalani pengobatan alternatif yang sekiranya biayanya tidak membebani.

Kabar burung kedatangan Ida Dayak mereka dapatkan setelah mendengar obrolan warga sebuah permukiman padat. Pria bertubuh subur itu mengharapkan kesembuhan, normal seperti semula.

Kemudian saya mencari tahu dengan membaca berita dari media mainstream.

Ternyata pengobatan Ida Dayak tidak perlu membayar alias gratis. Cukup dengan membeli Minyak Bintang seharga Rp50 ribu.

Saya membaca juga beragam reaksi berkenaan dengan metode pengobatan tersebut, di antaranya:

  • Pengobatan menggunakan kekuatan gaib.
  • Merupakan keajaiban atau kearifan lokal.
  • Berguna untuk masyarakat
  • Metode perlu pengkajian secara ilmiah.
  • Merupakan praktik pengobatan yang biasa dilakukan oleh ahli tulang pada umumnya.

Banyak yang datang ke pengobatan Ida Dayak. Berharap kesembuhan instan, tanpa proses panjang, minim rasa sakit, dan berbiaya murah.

Sementara pihak Kemenkes sendiri tidak melarang. Menurut seorang pengamat sosial, fenomena pengobatan seperti Ida Dayak tidak ada kaitannya dengan kegagalan sistem kesehatan negara.

Itu sebagian berita tentang pengobatan Ida Dayak, dikutip dari sini dan sini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline