Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Rencana Gagal, tapi Kemudian Menemukan Salad Enak

Diperbarui: 31 Januari 2023   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salad yang enak (dokumen pribadi)

Rencana vaksinasi gagal. Pulang dengan tangan hampa. Melalui jalan lain menyusuri gang. Ternyata malah makan olahan aneka sayur mentah dibumbui saus kacang yang enak.

Situs web Dinas Kesehatan Kota Bogor menuturkan, vaksin Covid-19 booster kedua bagi masyarakat umum  diberikan mulai tanggal 24 Januari 2023. Vaksinasi bagi warga berusia lebih dari 18 tahun  dilayani di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau pos pelayanan vaksinasi COVID-19 (sumber).

Menuju Puskesmas

Mumpung masih pagi, sekalian berolahraga, puskesmas berjarak 1 kilometer enaknya ditempuh dengan berjalan kaki. Melewati kondisi trotoar beragam.

Berjalan melewati trotoar (dokumen pribadi)

Satu jalur memakai konblok. Bagian lain menggunakan batu alam dengan pemandu untuk penyandang disabilitas. Kadang guiding block ini terpotong menabrak pohon. Sesekali berbelok patah sudut 90 derajat.

Dua puluh menit kemudian tiba. Kepada petugas di puskesmas saya bertanya, di mana antrean vaksin? Satpam menjawab, vaksin booster kedua belum datang. Beuh...!

Sampai puskesmas ternyata vaksinasi belum ada (dokumen pribadi)

Menyusuri Gang

Ya sudah. Gagal ikut program vaksin booster, balik badan. Agar tidak terasa capek, maka rute pulang dibuat berbeda. Tidak lagi melalui tepian jalan besar, tapi menyusuri gang. Menikmati suasana sejuk di balik teduhnya hunian berimpitan. 

Suasana teduh dalam gang (dokumen pribadi)

Selama perjalanan, melihat: tukang sayur, penjaja lauk matang lima ribuan, penjual es. Termasuk penjual getuk, dodongkal, kue ali, brondong manis)*. Beberapa warga juga membuka warung kelontong atau menjual makanan.

Penjual getuk, dodongkal, kue ali, brondong manis (dokumen pribadi)

Saya menghentikan pedagang yang menjajakan buah. Anggur, pisang, apel, semangka potong, belimbing, lengkeng, anggur, dan buah naga sudah dikemas. Tiap-tiap dihargai sepuluh ribu rupiah, kecuali buah naga Rp15.000,00 per bungkus.

Penjual buah kemasan (dokumen pribadi)

Ke dalam tas kain saya masukkan masing-masing sebungkus anggur dan apel, ditukar dengan selembar uang dua puluh ribu rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline