Satu ketika yang sangat lama saya mengikuti seminar untuk calon pengusaha dan pelaku UMKM. Seorang ahli tentang business incubator dari Kanada menjadi pembicara utama.
Pertemuan juga menghadirkan narasumber dari sebuah institusi inkubator bisnis dalam negeri. Kalau tidak salah berkedudukan di Puspitek Serpong Tangerang.
Dikutip dari laman kemenperin.go.id, program inkubator bisnis merupakan penempatan, pembinaan, pendampingan, dan pengembangan usaha tenant (peserta inkubator). Tujuannya mencetak pengusaha baru (start-up venture) yang berdaya-saing (sumber).
Menurut pembicara, calon peserta inkubator terlebih dahulu diuji perihal konsep bisnis yang ditawarkan.
Setelah lolos, diberi ruang "kantor" di satu gedung bersama para peserta inkubator (tenant) lainnya. Diberikan pembinaan, pendampingan, pengembangan. Tenant keluar setelah mampu mandiri.
Pembicara utama menerangkan bahwa inkubator bisnis terbesar di dunia berada di Tiongkok (tahun 1999).
Kepada peserta seminar, pembicara tersebut juga menjelaskan cara mudah memperoleh modal usaha tanpa bunga. Pastinya bersumber dari simpanan tunai atau tabungan alias modal sendiri.
Selain modal sendiri, pembina inkubator bisnis di Kanada itu menjelaskan sumber pembiayaan murah dari pihak ketiga dengan cara mudah, mungkin tanpa bunga.
Seperti apa?