Citayam Fashion Week (CFW) adalah pernyataan tentang eksistensi remaja masih tumbuh. Menjadi tersohor. Tak Cuma di media sosial, juga di media massa. Lantas, apa pengaruhnya bagi remaja di wilayah lain?
Cuaca murung Sabtu baru lalu menghalangi kesempatan berjalan kaki. Hujan dari semalam menyisakan gerimis tidak berkesudahan pada keesokan harinya.
Hari Minggu matahari sesekali mengintip dari balik selimut mendung. Tiada gerimis. Keadaan cuaca yang enak untuk jalan-jalan. Teduh.
Maka tujuan perjalanan kali ini adalah berkeliling Kebun Raya dan Istana Kepresidenan RI Bogor. Sayangnya berangkat agak kesiangan, sehingga tiba di lokasi ketika car free day keburu usai.
Kendaraan bermotor berseliweran di jalan protokol. Untungnya membawa tongkat, yang kemudian saya fungsikan untuk mengerem lalu lintas saat melintas zebra cross.
Akhirnya kesampaian berjalan kaki di pedestarian sepanjang 4 kilometer selebar 4 meteran, dengan bidang sebelah luarnya tersedia lajur pesepeda. Masih banyak pejalan kaki. Maka saya mengikuti arus mayoritas, berjalan searah jarum jam di mana posisi Istana di kanan bahu.
Penikmat ruang publik itu beragam usianya. Tidak sedikit lansia, bahkan menggunakan tongkat, berada di dalam arus manusia.
Di jalan Padjadjaran menyeberangi terowongan bawah tanah, menuju ke Botani Square. Bukan mau ngemol. Tapi ke samping tempat parkir atau pool bus DAMRI demi menyantap 1 pare kukus, 2 tahu isi siomay, dan 1 siomay.
Lanjut menaiki jembatan penyeberangan menuju Tugu Kujang. Sempat mengambil gambar dari atas jembatan. Monumen itu tampil kecil di dalam foto.