Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Makan Mi Ayam, Pakai Daun Bawang atau Tidak?

Diperbarui: 1 Juni 2022   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangkuk mi ayam pakai daun bawang (dokumen pribadi)

Penjual mi ayam gerobak di halaman rumah lawas bertanya, "pakai daun bawang atau enggak?"

Sebuah tanya yang kemudian melempar ingatan ke masa lampau.

***

Tiga puluh tahun lalu. Sebuah kedai di depan pertokoan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan menyediakan tiga atau empat meja panjang. Yang masing-masingnya dilengkapi dengan bangku kayu panjang pula.

Selain sambal, saus, kecap, tisu dan tusuk gigi, di atas meja-meja terletak mangkuk-mangkuk penuh berisi rajangan bawang daun. Tidak seperti biasanya penjual mi ayam.

Saya pun ikut-ikutan menambahkan daun bawang. Banyak pula. Ternyata menambah rasa enak pada mi ayam. Pedas sebentar di mulut dan menghangatkan. Berbeda dengan sambal cabai yang cenderung menggigit dan juga awet pedasnya.

Daun bawang, atau terkadang ada yang menyebut bawang daun, adalah salah satu bumbu tabur untuk dadar telur, martabak, kuah soto, aneka sup, dan olahan tumis. Aroma dan pengaruh rasa dalam masakan bersifat samar. Namun tanpa penambahan sayur kelompok bawang ini rasanya hidangan kurang mantap.

Tidak hanya berpengaruh terhadap mutu masakan, bawang prei ini juga mengandung khasiat bagi tubuh. Lho kok?

Menurut rujukan, daun bawang mengandung nutrisi penting, yaitu: air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, vitamin C (asam askorbat), vitamin B1 (thiamin), vitamin B3 (niasin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6, vitamin A.

Kandungan gizi tersebut dipercaya baik bagi kesehatan tubuh, antara lain:

  1. Berdasarkan penelitian, serat di dalam daun bawang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), apabila kita rutin mengonsumsinya. Tentunya dalam jumlah tidak berlebihan.
  2. Kandungan kalium, magnesium, dan kalsium mampu menjaga tekanan darah. Dengan itu, daun bawang merawat sistem saraf dan kesehatan jantung.
  3. Kandungan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang mengontrol kadar gula darah dan mencegah munculnya radikal bebas.
  4. Satu riset menerangkan, daun bawang bersifat anti-inflamasi (peradangan), anti-mikroba, dan anti-kanker berkat unsur quercetin dan flavonoid di dalamnya.
  5. Kandungan flavonoid itu juga baik bagi kesehatan tulang secara menyeluruh.
  6. Vitamin A dan C yang terdapat di dalamnya bermanfaat menjaga kesehatan mata.
  7. Kandungan serat di dalam daun bawang tentu saja dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, semisal sembelit.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline