Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Perhatikan Hal Ini Sebelum Mudik Menggunakan Kendaraan Sendiri

Diperbarui: 24 April 2022   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik menggunakan kendaraan sendiri | Gambar oleh tekhnika dari pixabay.com

Seminggu sebelum hari raya Idul Fitri, mendadak saya harus menyelesaikan satu urusan di Semarang. Tiket pesawat, kereta api, dan bus sulit didapat dalam waktu cepat. Umumnya sudah habis dipesan mereka yang akan mudik.

Pilihan terbaik adalah mengendarai mobil sendiri. Berhubung dalam waktu mepet tersebut tidak ada kawan yang mau diajak berangkat, mau tidak mau saya berangkat sendiri.

Hari itu saya menyempatkan diri untuk memeriksa keadaan mobil ke bengkel langganan. Saya tidak mau ambil risiko jika terjadi kendala di perjalanan.

Bakda salat tarawih berangkat dari rumah (waktu itu masih tinggal di Setiabudi, Jakarta Selatan). Mulanya kecepatan kendaraan terjaga dalam batas aman. Lalu lintas mulai ramai, tapi belum padat.

Selepas pintu tol Cikampek, belok kiri menuju Cirebon. Meskipun saat itu belum ada tol menuju timur, jalan cukup mulus. Menggoda adrenalin untuk menginjak pedal gas lebih dalam.

Tikungan meliuk-liuk dilibas dengan kecepatan lumayan. Percaya diri, menimbang empat ban baru berumur sebulan. Rasanya semangat Michael Schumacher merasuki jiwa.

Melewati jalur Pantura dengan kecepatan tinggi, meski di beberapa bagian bergelombang. Setelah melewati Sukamandi perasaan tidak enak, di kejauhan tampak kelap-kelip di tengah jalanan minim penerangan. Pelan-pelan pedal gas saya angkat.

Ternyata kecelakaan lalu lintas, sebuah minibus beradu banteng dengan truk. Saya tidak akan menceritakan keadaan yang terjadi, yang pasti saat itu setelah melihat kondisi korban lutut gemetaran. Lemas.

Taklama kemudian saya berhenti di sebuah warung. Minum air putih dan berusaha meredam shock. Terbayang cara-cara saya dalam mengendalikan kendaraan yang ugal-ugalan. Tadi.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline