Panas njepret. Keinginan mengaso bangkit. Dalam perjalanan menuju pusat penjualan kelapa muda, mata terantuk pada plang "Kelapa Rebus". Rasanya?
Daerah pinggiran jauh dari pasar itu merupakan sentra pemasokan kelapa muda, bagi pedagang yang akan menjualnya lagi dalam bentuk es kelapa muda atau bahan campuran minuman, maupun bagi pembeli dengan eceran. Ada tiga pilihan: kelapa muda; kelapa hijau; es kelapa muda di gelas.
Baca juga: Pilih Mana, Air Kelapa Muda Biasa atau Kelapa Hijau?
Nyempil di antaranya, kedai menjual kelapa muda juga, tetapi dengan tambahan pilihan: kelapa rebus!
Seperti umumnya penjual kelapa, di depan sebelah kiri disusun buah kelapa muda dan kelapa hijau. Di sebelah kanan terletak wadah berisi es serut berbagai rasa, ada yang dicampur jeruk peras, alpukat, cappucino.
Masuk ke dalam kedai kayu terlihat bangku dan meja panjang kayu. Pada satu sisi ditempel papan informasi berlatar-belakang warna ungu, bertuliskan khasiat masing-masing jenis kelapa.
Demikian banyak fungsi pengobatan, sepertinya dengan meminumnya kita tidak perlu lagi pergi ke dokter. Tertulis khasiat dari kelapa rebus: mengobati diabetes, rematik, ginjal, asam urat, dan banyak lagi. Kemudian saya memesan kelapa rebus demi menebus rasa penasaran.
Sayang, saya tidak melihat cara merebusnya. Kata penjual, bukan seperti buah kelapa dibakar di atas bara, tapi direbus menggunakan alat tertentu. Diduga, menggunakan alat perebus air bertenaga listrik.
Kelapa utuh rebus dihidangkan. Bagian ujung dipotong untuk lubang sedotan plastik berwarna ungu. Piring tatakan juga berwarna ungu.