Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Tips Mengatasi Rasa Kantuk Selama Menyetir

Diperbarui: 5 November 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengantuk saat berkendara | Sumber: Shutterstock

Pukul 12:36 WIB pada Kamis (12/11/2021), di tol Jombang (Jakarta arah Surabaya) KM 672, sebuah SUV menabrak beton pembatas jalan. 

Dikabarkan, artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal dunia. Turut berbelasungkawa.

Sedangkan tiga penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit. Dugaan awal, kecelakaan maut disebabkan sopir mengantuk ketika mengemudi. (Selanjutnya dapat disimak di sini).

Pengemudi mengantuk saat menyetir merupakan bagian dari faktor human error penyebab kecelakaan lalu lintas jalan. Artinya, jangan sepelekan rasa kantuk ketika nyetir. Segera berhenti untuk istirahat.

Sepanjang pengalaman, setidaknya empat kali saya diserang kantuk hebat, bahkan tertidur, ketika menyetir mobil. Kejadian terakhir mengakibatkan kecelakaan.

Tangkap layar kecelakaan melalui Kompas TV 

Pertama. Sekitar tahun 1985, saya mengemudi jarak jauh, dari Palembang menuju kota Kuningan. Total perjalanan ditempuh selama 36 jam.

Termasuk istirahat di tepi jalan daerah Lampung, dua jam selama penyeberangan selat Sunda, sejam di Bandung ketika menjemput teman sebagai sopir cadangan, dan sejam terpaksa berhenti di sebuah warung..

Saya demikian kelelahan, sehingga beberapa kali mengalami halusinasi. 

Misalnya, sedang mengemudi ketika malam melewati Palimanan Cirebon, saya melihat ada seseorang menyeberangi jalan. Mendadak ngerem, tapi tidak ada barang sesuatu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline