Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Hukuman Adil bagi Pencuri

Diperbarui: 18 Juni 2021   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Dewi Keadilan oleh AJEL dari pixabay.com

Dunia perkabaran Negeri Antah Berantah gempar!

Majelis hakim yang demikian mulia telah memotong hukuman bagi seorang pencuri uang miliaran rupiah (Keterangan: setelah mengonversi alat tukar pembayaran di sana menjadi rupiah).

Terjadi obral hukum. Hukuman denda dipangkas. Hukuman penjara bagi wanita penegak hukum itu dikorting dari sepuluh tahun menjadi empat tahun saja.

Harga palu keadilan menjadi murah meriah. Dibanding jumlah kerugian yang diderita negara, melalui permufakatan jahat perampokan besar-besaran uang milik rakyat.

Pertimbangan yang mendasari keputusan majelis hakim mulia dan adi-bijaksana adalah:

  • Wanita cantik itu sudah mengaku dan luar biasa menyesal;
  • Wanita berwajah plastik itu masih memiliki tanggungan anak yang sehat;
  • Wanita yang mendadak berperilaku alim itu adalah wanita yang wajib diperlakukan adil dan beradab atas posisinya di mata masyarakat sebagai wanita bermartabat.

Keputusan telah dijatuhkan, mengikat, dan tidak disediakan arena perdebatan.

Di sebuah ruang lain yang sama dinginnya, sebangun dimensinya, dan meliputi tata letak meja bertaplak hijau, kursi kebesaran majelis hakim, dan tempat duduk para pengunjung berlangsung pertunjukan, di mana seorang pencuri tertunduk seraya sesenggukan.

Majelis hakim dan pengunjung sedang memperhatikan dengan saksama, pembelaan wanita tua yang terbukti mencuri di perkebunan milik sebuah perusahaan.

Terbukti dengan adanya saksi-saksi. Terbukti dengan terdapatnya bukti-bukti meyakinkan berupa, satu kilogram ubi mentah yang sudah berjamur dan arit sebagai pencungkil tanah.

Atas perbuatannya, Jaksa Penuntut Umum memandang patut menghadiahi terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara, atau denda bila tidak mau melaksanakan hukuman kurungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline