Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Kartu Prakerja, Cara Mendaftar, dan Rekomendasi Jenis Keahlian

Diperbarui: 16 Maret 2021   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Flyer Kursus Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Basic Factory -- Bersertifikat dari Tokopedia.com/Arkademi/sertifikasi

Sejak pukul 12.00 WIB, hari Kamis (11/3/2021) baru lalu, dibuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 14. Agar tidak ketinggalan, calon peserta bisa mendaftar Kartu Pekerja gelombang 14 dengan kuota tersedia untuk 600.000 orang peserta.

Kartu Prakerja adalah skema bantuan biaya bagi pencari kerja, pekerja kena PHK, dan pekerja yang hendak meningkatkan kemampuan. 

Namun untuk sementara waktu, program pengembangan kompetensi diprioritaskan kepada pekerja yang dirumahkan serta pelaku usaha mikro dan kecil yang terganggu penghasilannya akibat dampak pandemi.

Di dalam situs prakerja.go.id, terdapat 4 langkah mudah untuk mendaftar dan mendapatkan kartu prakerja, tentunya bagi mereka yang layak mencalonkan diri sebagai peserta.

Lalu pada langkah 3 Anda harus menentukan Pelatihan yang diinginkan, tentunya tergantung kepada kebutuhan Anda.

Apakah keahlian yang diperoleh dari pelatihan sesuai dengan kompetensi dan potensi pada saat ini? Apakah keahlian itu bisa mengisi slot lapangan kerja pada tahun mendatang?

Mari kita periksa.

Terdapat 5 mitra pembayaran (BNI, Ovo, Link Aja, Gopay, Dana) dan 7 mitra platform digital (Tokopedia, Kemenaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar, Mau Belajar, dan Sekolah.mu) di situs prakerja.go.id.

Mitra platform digital itu menyediakan berbagai kelas pelatihan, baik untuk meningkatkan kemampuan spesifik pada pekerjaan tertentu (hard skill) maupun kepribadian, sifat personal, dan kemampuan berkomunikasi (soft skill).

Dari kategori pilihan tersebut, terdapat pilahan bidang sertifikasi, salah satunya adalah kursus tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bersertifikat.

Sedangkan beberapa alasan pemilihan kursus keahlian atau keterampilan tersebut adalah:

  1. Saat ini, kegiatan industri dituntut mengindahkan standar dan ketentuan K3. Kebijakan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) telah diwajibkan dan diatur dalam ketentuan perundangan.
  2. Industri manufaktur dan konstruksi masih dan akan berkembang pesat pada masa mendatang. Maka tuntutan penerapan SMK3 semakin tinggi dan merupakan keharusan mutlak, sehingga tenaga terampil di bidang SMK3 sangat dibutuhkan.
  3. Tenaga kerja terampil bidang K3 adalah petugas yang mahir membuat identifikasi, menentukan langkah pencegahan kecelakaan dan gangguan kesehatan, mengukur kemungkinan kerugian (risiko), serta merancang pengendalian operasional K3.
  4. Maka, tempat kursus daring itu sangat cukup memberikan materi bagi tenaga terampil petugas/pelaksana K3, yaitu: tentang dasar-dasar hukum dan sejarah kebijakan SMK3, tujuan dan budaya K3, mengindetifikasi accident dan incident, mengenal rangkaian sebab akibat kecelakaan (domino effect), dan mengkalkulasi tingkat risiko.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline