Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Begini Trik Menulis dengan Menggunakan Pendekatan Rekayasa Konstruksi

Diperbarui: 26 Juni 2020   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi: on-site proyek gedung kantor.

Beberapa bulan lalu, seorang kerabat yang bekerja sebagai peneliti pada sebuah Kementerian, dan juga dipercaya menjadi anggota dewan redaksi sebuah jurnal ilmiah di instansinya, mengisahkan tentang kualitas makalah atau karya tulis ilmiah primer hasil penelitian yang dimoderasinya. Kegiatannya pada jurnal yang terakreditasi dan bereputasi tersebut adalah menyeleksi dan menyunting artikel agar layak dipublikasikan.

Artikel-artikel tersebut dibuat oleh peneliti yang notabene berpendidikan tinggi: strata satu, dua, tiga (doktoral), bahkan profesor, yang menurut keilmuan tidak perlu diragukan kemampuan menulisnya. 

Terinformasi, bahwa peneliti pada jenjang doktoral diyakini menulis karya ilmiah secara sophisticated, dimana bukan hanya menguji relevansi suatu fenomena dengan sebuah teori, tetapi ia mampu mengajukan terobosan teoritis yang sama sekali baru (to invent).

Kerabat itu mengeluhkan mengenai beberapa tulisan yang tidak layak muat tetapi sang penulis "memaksa" agar ditayangkan, sehubungan dengan urgensi pemenuhan syarat karier atau jenjang keilmuan.

Ihwal yang dikeluhkan adalah kepenulisan makalah ilmiah mendasar, di antaranya:

  1. Penalaran atau cara berpikir;
  2. Sistematika atau struktur penulisan;
  3. Metodologi, pemahaman tentang pemilihan metode yang digunakan;
  4. Isi pokok bahasan yang tidak "nyambung" dengan maksud artikel dibuat; dan
  5. Bahasa, baik gramatikal maupun miskinnya perbendaharaan kata.

Artikel ini tidak menyoalkan kelemahan tersebut, tetapi kegundahan itu malahan membangkitkan semangat saya untuk menulis lebih baik. Selain itu, keluhan tersebut menginspirasi saya untuk meminjam praktek rekayasa konstruksi dan mengaplikasikannya dalam merakit sebuah karya tulis.

Nah, kok bisa?

Karya tulis dalam pengertian ini adalah gagasan yang dinarasikan dalam bentuk aksara, berisi pendapat tentang suatu fenomena yang disampaikan secara runtut dengan tujuan agar bisa dimengerti oleh orang lain. Biasa disebut artikel.

Baca juga: Menulis adalah Menarasikan Gagasan dengan Aksara

Menurut KBBI, artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Referensi lain menggambarkan struktur artikel, terdiri dari: Judul Artikel; Pembukaan Artikel (Lead); Leher Artikel (Bridge); Isi Artikel (Body) dan; Penutup (sumber).

Sebetulnya ada banyak literatur untuk menulis berbagai jenis artikel dengan cara baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline