Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Seorang mahasiswa jatuh tergeletak terkena pukulan pasukan anti huru-hara yang berusaha membubarkan aksi unjuk rasa menuntut Presiden Soeharto mundur di depan Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta, 12 Mei 1998. Pada aksi tersebut empat mahasiswa Trisakti tewas terkena tembakan. Namun hingga saat ini, kasus tertembaknya mahasiswa Trisakti itu masih belum terungkap meski Komisi Nasional HAM telah merekomendasikan untuk dilakukan pengusutan.(KOMPAS/JULIAN SIHOMBING)
Terberita huru-hara di Ibukota TV Nasional tayangkan situasi membara
Peluru tajam cabut nyawa-nyawa tanpa alasan Popor laras panjang hantam kepala berkeliaran Sepatu lars angkuh bungkam kerongkongan Mahasiswa bertahan lawan desingan tembakan
Dua dekade telah usang Tragedi Mei 1998 merupa seremoni Tiada pernah tahu siapa dalang