Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Puisi | Gerbong Tua Berwarna Buram

Diperbarui: 25 Januari 2020   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh

Mercury padam terpesona rembulan bercermin awan, yang jurainya melambai-lambai membujuk malam.

Menjelaga mega, membelalak kilat, menggemuruh guruh, menggilir gerimis rintik.

Lunturkan pupur ayu, kikiskan lukis alis, pudarkan rona rupa, punahkan gairah merah.

Lintang-pukang menuju gerbong terdampar. Sinyongnyong menyesaki danceable music.

Irama menguarkan tawa bingar menawar. cerutu hembuskan halimun ciu, yang remang nan jalang.

Seronok Rembulan menggoda Tuan. Atau, Tuan tergoda seronok Rembulan?

Gerbong tua berwarna buram. Di Tanah Abang bongkaran. Muram berkubang jahanam.

Catatan:
mercury = lampu jalan berwarna kekuningan
danceable music = musik dangdut
ciu = minuman beralkohol




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline