Lihat ke Halaman Asli

Polemik Rencana Kenaikan BBM

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana Pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak ditegaskan lagi oleh pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Jero Wacik bahwa isu apapun tidak akan menyurutkan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per tanggal 1 April 2012. Jero Wacik mempersilakan rakyat untuk memilih pemimpin yang baru pada Pemilu 2014 mendatang jika pemerintahan sekarang dinilai kurang baik karena kebijakan tersebut.

Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang kurang bijaksana karena kenaikan BBM justru akan menimbulkan dampak kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Yang menjadi pertanyaan apakah keputusan Pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi sudah melalui berbagai evaluasi dan kajian yang matang? Karena jelas keputusan menaikan harga BBM akan menimbulkan pro dan kontra yang berkepanjangan dikalangan masyarakat luas. Pernyataan Jero Wacik tersebut justru menimbulkan anggapan bahwa Negara telah mengalami kelumpuhan moralitas.

Dalam banyak kasus, manusia dikarunia mekanisme pembelaan diri Ketika dihadapkan pada suatu keadaan dan situasi yang menyulitkan. Kebijakan Pemerintah seharusnya dengan tujuan untuk melindungi rakyat kecil, dan yang menjadi pertanyaan apakah dengan menaikan BBM akan mengurangi beban APBN ataukah justru akan menimbulkan Polemik dan instabilitas perekonomian di Indonesia.

Para Pejabat Pemerintahan sejatinya harus berusaha untuk mengembangkan dan memelihara hubungan interpersonal dan saling keterkaitan antara rakyat dan Pemerintah, bukan melontarkan pernyataan untuk mempersilahkan memilih Pemimpin baru jika Pemerintahan yang sekarang kurang baik. Hubungan interpersonal adalah hal yang sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung antara rakyat dan Pemerintah.

Naik atau tidaknya harga bahan bakar minyak harus berdasarkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan politik dan segelintir kelompok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline