Lihat ke Halaman Asli

Budi idris

TERVERIFIKASI

Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Hardiknas 2023, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar Demi Meningkatkan Mutu Pendidikan

Diperbarui: 2 Mei 2023   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Logo hardiknas 2023, (Sumber gambar dokumentasi kemendikbudristek)

Hari Pendidikan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 2 mei setiap tahunnya tanpa terasa pendidikan di negeri ini sudah berjalan hampir satu abad lamanya.

Jika melihat sejarah perjalanan pendidikan tanah air lika-liku perkembangan pendidikan begitu luar biasa, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia sudah begitu banyak tokoh bangsa yang mendirikan sekolah-sekolah di tanah air.

Begitu banyak kemunculan sekolah di negeri ini jauh sebelum indonesia merdeka, Dimulai dari kihajar Dewantara yang mendirikan sekolah formal taman siswa, Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama mendirikan sekolah Ma'arif begitu juga sekolah-sekolah yang di dirikan majelis Kristen serta katolik.

Di awal-awal kemerdekaan juga persatuan Guru Indonesia (PGRI) ikut serta membangun sekolah-sekolah di tanah air dengan tujuan ikut serta mencerdaskan generasi-generasi penerus bangsa.

Dari masa ke masa dunia pendidikan Indonesia terus berkembang dengan berbagai upaya kebijakan yang dilakukan dengan harapan meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

Menyambut hari pendidikan Nasional 2 mei tahun ini ada beberapa catatan penting serta solusi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini.

1. Mutu Pendidikan Sulit Meningkat

Pendidikan dasar menjadi hak setiap orang terutama didalam sebuah bangsa yang merdeka kewajiban pendidikan dasar menjadi kebutuhan yang segala hal mengenai kebutuhannya harus di sediakan pemerintah.

Saat ini anggaran pendidikan sudah begitu besar di gelontorkan pemerintah melalui APBN namun masih terjadi perbedaan kualitas pendidikan yang mencolok antara di kota dan di pedesaan begitu juga antara di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.

Keadilan serta pemerataan mutu pendidikan menjadi barang mahal di negeri ini bergantinya para menteri dengan berbagai kebijakannya tetap saja mutu pendidikan belum bisa meningkat dengan pesat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline