Dukuh Jembungan adalah dukuh yang terletak di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Dukuh ini terdiri dari 1 RW dan 2 RT. Pendidikan menjadi salah satu kegiatan yang masih sangat kurang di dukuh ini, dikarenakan minatnya belajar di dukuh ini masih sangat minimial meskipun sudah ada beberapa sekolah yang berada di dukuh tersebut.
Pendidikan yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat di dukuh ini sangat disayangkan karena pengembangan pendidikan sangatlah cepat dan berkembang secara luas. Meskipun sudah ada beberapa masyarakat yang sudah mengajarkan pendidikan di dukuh ini namun untuk partisipasi dari masyarakat lain masih sangat kurang. Padahal masih banyak anak-anak yang masih membutuhkan pendampingan dalam proses pendidikan yang masih di tempuhnya. Sebagian besar warga memang mengeluhkan terkait pentingnya pendidikan yang masih sangat dipandang sebelah mata.
Atas dasar permasalahan tersebut maka kami kelompok KKN 95 UNS melakukan survey pada anak-anak yang masih belajar di jenjang sekolahan. Dari survey yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui masih ada berapa banyak anak-anak yang memang seharussnysa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Setelah mengidentifikasi dari beberapa permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak sekolah, kami menyelenggarakan “Rumah Belajar” dengan mengajarkan anak-anak pentingnya pendidikan dan minat belajar yang harus dimiliki oleh anak sekolah. Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari warga dan Kepala Desa Jembungan.
Kegiatan tersebut diawali dengan pengenalan dengan anak-anak dan menanyai kesulitan apa saja yang dirasakan dalam menjalani proses pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan mengajarkan materi-materi yang sudah diajarkan di sekolahan dengan lebih detail ataupun materi yang masih dibingungkan di sekolahan dengan pendampingan dari mahasiswa/i KKN 95 UNS. Anak-anak pada awalnya memang masih kurang aktif dalam kegiatan yang kami selenggarakan, namun lama kelamaan anak-anak lebih aktif dan lebih berniat/berminat dengan proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh kami.
Selain minat belajar anak-anak meningkat, kelompok KKN 95 UNS juga mengajarkan kreativitas pada anak-anak SMP dan SMA terutama bagaimana cara mengajari anak-anak yang berumur dibawahnya. Kami mengajarkan bagaimana menerangkan ataupun mengajari didepan anak-anak yang berumur dibawahnya serta untuk melatih mental berbicara agar anak-anak tidak merasa malu saat disuruh untuk maju. Hal tersebut juga diminati dan diikuti dengan antusisas oleh anak-anak SMP dan SMA karena menurut mereka diberi bekal oleh kami untuk proses pengembangan minat pendidikan yang lebih baik.
