[caption caption="otobudi.blogspot.co.id"][/caption]Semakin banyaknya pengguna motor matic membuat banyak Produsen Sepeda Motor mengeluarkan motor matic sebagai produk populer mereka. Dengan teknologi yang semakin canggih serta kemudahan dan kenyamanan pengguna motor matic menjadi alasan utama konsumen memilih untuk membeli motor matic.
Silahkan baca juga : Alasan orang memilih motor matic dibanding motor manual
Kemudahan pengguna juga dilengkapi dengan tidak digunakannya sistem pemindahan secara manual pada transmisi motor, melainkan secara automatic. Jadi pengguna motor tinggal menarik handle gas tanpa repot memindahkan gigi secara manual.
Sistem transmisi otomatis yang digunakan motor matic digerakkan oleh sistem transmisi berkelanjutan atau yang disebut Continuous Variable Transmission (CVT).
Apa itu CVT?
CVT atau biasa disebut transmisi otomatis adalah sistem transmisi yang digunakan pada motor matic dengan menggunakan sistem pemindahan roda-roda gigi secara otomatis. Di dalam CVT terdapat 3 komponen penyusun utama untuk menggerakkan mesin motor yaitu :
1. Drive Pulley ( puli primer) yang dihubungkan langsung ke mesin sepeda motor
2. Driven Pulley ( puli sekunder ) yang dihubungkan langsung ke roda belakang
3. V-belt ( sabuk berbentuk V) yang menghubungkan puli primer dan puli sekunder
Dua buah puli tersebut memiliki mekanisme penggerak yaitu kopling sentrifugal yang mengatur pergeseran masing-masing puli secara continue dan berdasarkan pada tinggi rendahnya putaran mesin motor.
V-belt yang menghubungkan kedua puli memiliki fungsi membantu sistem penggerak dari putaran mesin ke sistem penggerak roda bagian belakang. Bentuk dari v-belt yaitu sabuk berbentuk huruf V, dan ini fungsinya agar kemampuan grip antara sabukdan puli bisa optimal.