Pandemi corona di Indonesia telah menyebarkan daya rusak yang luar biasa. Hingga 13 Mei 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 15.438 kasus, dirawat 11.123, meninggal 1.028 dan sembuh 3.287.
Jika dilihat dari angka kesembuhan memang terus mengalami peningkatan. Namun kasus positif juga masih terus meningkat. Di tanggal 13 Mei 2020 saja, jumlah kasu positif baru bertambah 689 kasus.
Peningkatan jumlah kasus positif yang masih tinggi ini, tentu membuat kita semua miris. Perlu lagi ada penguatan komitmen bersama untuk tetap melawan corona. Virus mematikan ini harus dilawan, bukan dianggap sepele.
Ingat, mengikuti anjuran pemerintah adalah salah satu upaya pencegahan. Pemerintah telah menganjurkan untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Pemerintah telah melarang aktifitas mudik lebaran.
Yang terbaru, pemerintah juga menganjurkan agar seluruh umat muslim di Indonesia untuk melakukan salat idul fitri di rumah saja. Semuanya itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona, yang belum bisa diperkirakan sampai kapan akan berakhir.
Bagi sebagian orang mungkin sudah mulai kendor semangatnya. Bagi sebagian orang mungkin sudah mulai meremehkan lagi virus ini. Ingat, indicator seseorang terjangkit virus corona sudah tidak lagi identic dengan batuk ataupun demam tinggi.
Saat ini, orang tanpa gejala (OTG) sudah mulai banyak yang terpapar virus dan dinyatakan positif. Ini artinya, tanpa kita sadari penyebaran virus sudah mulai berubah.
Dan bagi seseorang yang imunnya bagus dan tertempel virus, maka virus itu akan terus menyebar dan akan berubah menjadi penyakit yang berbahaya pada tubuh manusia yang imunnya lemah.
Jika kita melihat yang terjadi di masa pandemi ini, memang membuat kita geleng-geleng. Ada yang tetap melakukan tindakan tidak terpuji, ada yang mencoba mengambil keuntungan, namun ada juga terus menebar bibit kebaikan.
Segala perbuatan buruk, harus diputus di masa pandemi ini. Terlebih saat ini bertepatan dengan bulan Ramadan, yang semestinya dimanfaatkan untuk terus saling menguatkan dengan menebar kebaikan.
Setop segala bentuk provokasi, ujaran kebencian ataupun informasi bohong. Mari saling menguatkan antar sesama, dengan terus menggalang donasi untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.