Lihat ke Halaman Asli

budi prakoso

mari jaga kesehatan

Taman Wisata Terpadu Lido dan Peluang Kerja Bertaraf Internasional

Diperbarui: 17 September 2015   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selama beberapa tahun terakhir, iklim investasi di Indonesia kurang bisa berkembang dengan baik karena berbagai alasan, antara lain masih tingginya korupsi, tidak transparan dan birokrasi yang berbelit menimbulkan pembengkakan biaya moneter,  sehingga memaksa sejumlah investor untuk berpikir ulang jika akan berinvestasi di Indonesia. Bahkan, ada yang sudah  menjalankan usahanya di sini, terpaksa memindahkan  perusahaannya ke negara lain lantaran lebih memberikan kemudahan dalam menanamkan investasinya.

Lemahnya investasi ini  berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan berdampak pada sektor-sektor lainnya. Misalnya angka pengangguran meningkat karena pasar kerja tak mampu menyerap tenaga kerja, karena  kesempatan kerja memang tidak ada.

Karena itu, kehadiran  PT MNC Land Tbk (KPIG) bersama kelompok Trump yang akan membangun hotel, resor dan wisata terpadu di wilayah Lido, Bogor, Jawa Barat sebagai langkah nyata dalam menerobos ‘kebuntuan’ investasi yang terjadi akhir-akhir. Apalagi, di tengah kelesuan ekonomi internasional maupun nasional, investor akan berpikir matang jika akan melakukan sebuah investasi. Karenanya, keberanian kelompok MNC Group tersebut patut diapreasiasi sebagai sebuah langkah berani untuk menggerakan perekonomian nasional yang saat ini sedang mengalami perlambatan.

Paling tidak, kehadiran taman wisata terpadu dan keberadaan hotel bertaraf Internasional dengan operarator Trump Hotel Collection mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat di luar wilayah Bogor.

Kondisi ini juga diakui oleh  Direktur PT MNC Land Tbk (KPIG) Michael Dharmajaya saat bertemu dengan beberapa media. Katanya, dengan dibangunnya area wisata dan hotel di Lido, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), bakal menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar atau yang berada di luar daerah.


Terlebih para karyawan yang akan menjadi bagian dari usaha ini akan melalui proses training dan pelatihan berstandar internasional. Ini adalah nilai lebih lain yang bisa didapat oleh sumberdaya lokal jika proyek itu telah berjalan. Ada semacam knowledge transfer dari sebuah standar pekerja internasional jika bergabung dengan hotel maupun pelaksana di taman wisata terpadu tersebut. Dengan demikian daya saing mereka juga meningkat sehingga bisa bersaing dengan para pekerja internasional yang mungkin bekerja atau dipekerjakan di bisnis bertaraf internasional itu.

Terserapnya tenaga kerja lokal dan tenaga kerja dari luar wilayah Bogor akan mampu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia yang masih tinggi.  Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan angkatan kerja Indonesia pada Februari 2015 sebanyak 128,3 juta orang, bertambah sebanyak 6,4 juta orang dibanding Agustus 2014 atau bertambah sebanyak 3,0 juta orang dibanding Februari 2014. Kemudian, penduduk bekerja pada Februari 2015 sebanyak 120,8 juta orang, bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014. Sedangkan , tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2015 sebesar 5,81 persen menurun dibanding TPT Agustus 2014 (5,94 persen), dan meningkat dibandingkan TPT Februari 2014 (5,70 persen).

Sementara Berdasarkan data  dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabu­paten Bogor, serapan tenaga kerja hingga Mei 2015 baru mencapai 7.295 orang dari 5,3 juta penduduk Kabupaten Bogor.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline